Suatu hari ketika Kura-kura dan Kancil berdebat tentang siapa yang lebih cepat, mereka menyetujui jalur tertentu untuk bertanding dan mulailah mereka bertanding. Sang Kancil melesat dengan cepat dan setelah dirinya merasa jauh melampaui Kura-kura, dia berhenti sejenak di bawah pohon untuk beristirahat sebelum melanjutkan perlombaannya. Dikarenakan angin yang berhembus mengalir sepoy-sepoy, si Kancil pun tertidur. Dan ketika dia terbangun
ternyata si Kura-kura sudah berhasil melampauinya dan keluar sebagai juara dalam pertandingan tersebut. (Intisari: Mereka yang lambat, apabila konsisten akan dapat memenangkan pertandingan).
Sang Kancil sangat kecewa dengan kekalahannya, lalu melakukan analisis penyebabnya. Akhirnya dia menyadari bahwa kekalahannya dikarenakan dia terlampau percaya diri, kurang hati-hati dan terlena. Kalau saja dia bisa lebih waspada, maka tidaklah mungkin Kura-kura bisa mengalahkannya. Lalu ditantangnya lagi Kura-kura tersebut untuk melakukan lomba ulang, yang kemudian disetujui oleh Kura-kura. Dan kali ini, sang Kancil menang mutlak, karena dia berlari tanpa henti. (Intisari: Mereka yang cepat dan konsisten, akan mengalahkan yang lambat dan konsisten)
Selanjutnya sang Kura-kura mulai berpikir dan sadar bahwa tidaklah mungkin berlomba dengan Kancil pada jalur seperti yang lalu. Setelah berpikir keras, kali ini Kura-kura menantang sang Kancil untuk berlomba lagi pada jalur perlombaan yang berbeda. Sang Kancil setuju. Mereka pun mulai berpacu dan sang Kancil berlari dengan cepat tanpa berhenti sampai akhirnya terpaksa berhenti di tepi sungai, karena harus menyeberang. Rupanya garis finishnya terletak beberapa ratus meter setelah tepi di seberang sungai. Sang Kancil bingung dan tidak tahu harus berbuat apa. Tidak lama kemudian muncul Kura-kura menyusul dan dengan santainya menyeberang sampai ke garis finish dan memenangkan pertandingan. (Intisari: Pertama-tama, temukan kompetensi inti anda kemudian carilah tempat bertanding yang sesuai dengan kompetensi tersebut).
Di Perusahaan, kalau anda pandai berbicara, carilah kesempatan untuk memberikan presentasi sehingga pimpinan anda bisa melihat kemampuan anda. Kalau Kekuatanmu adalah menganalisis, carilah peran yang membutuhkan kemampuan menganalisis. Kalau Kekuatanmu adalah mengorganisir, carilah peran untuk mengorganisir sesuatu kegiatan penting agar perusahaan tahu bahwa anda mungkin pantas menjadi manager.
"Bekerja berdasarkan pada kekuatanmu bukan hanya menunjukkan kehebatanmu, akan tetapi juga menciptakan kesempatan untuk maju dan berkembang.".
Disadur dari : Lead Pro Management Consulting.
Semoga bermanfaat!
No comments:
Post a Comment