Assalaamu'alaikum
Wr. Wb.
Sebuah
kapal penumpang karam di lautan dan hanya satu orang pria yang bisa
selamat dan terdampar di pulau kosong. Pria tersebut berdo'a kepada
Tuhan supaya berkenan menyelamatkannya. Setiap hari ia memandang ke
laut dan berteriak minta tolong, tetapi sayangnya tak ada satu pun
kapal yang terlihat dan menghampiri. Kemudia dia mulai mendirikan
sebuah gubuk kecil untuk berlindung dari panas, hujan dan binantang
buas.
Akan
tetapi, suatu hari setelah pulang dari mengumpulkan makanan, ia
melihat gubuknya terbakar habis akibat tersambar api unggun. Semua
barangnya habis dilahap api, asap akibat gubuk yang terbakar itu
membumbung tinggi ke langit. Dalam keadaan sangat sedih, marah, dan
ketakutan yang hebat, pria iu berteriak kepada Tuhan, “Mengapa ini
terjadi? Mengapa Kau lakukan ini padaku?”
Keesokan
paginya ia terbangun dan dikejutkan oleh suara yang sangat keras.
Ternyata ada sebuah kapal yang berlabuh dan hendak menyelamatkan
dirinya. Dia bertanya, “Bagaimana kalian tahu aku ada disini?”
Salah satu awak kapal tersebut menjawab, “Kemarin, kami melihat
tanda asap yang kau kirimkan, jadi kami pun mendatangi pulai ini.”
Ternyata
musibah kebakaran yang ia alami malah menjadi tanda penyelamat
baginya.
Saudaraku,
dalam hidup ini kita tidak akan selalu menjalani seluruh episode
hidup kita sesuai dengan yang kita harapkan. Terkadang kebahagiaan
yang kita minta akan kita dapatkan dengan diselingi oleh sesuatu hal
yang tidak kita harapkan. Namun satu hal yang pasti, selama kita
mensyukuri setiap episode hidup ini, insya Allah semuanya akan terasa
indah meskipun itu adalah musibah.
Semoga
bermanfaat!
No comments:
Post a Comment