Sungguh
betapa kita sangat menginginkan hidup ini sejalan dengan apa yang
kita harapkan. Karir ingin sukses, istri ingin cantik dan pintar,
tempat tinggal ingin mewah, keluarga ingin sakinah, harta ingin
melimpah, dan seterusnya.
Sayangnya
pola pikir kita seringkali justru tidak menuju ke arah sana. Ketika
di tempat kerja kita ada rekan kerja yang lebih dipercaya oleh
atasan, kita justru mencibir dan iri tanpa berusaha untuk bersaing
secara sportif. Atau ada rekan kerja yang kerjanya tak seberapa tapi
carmuk (cari muka) nya rajin, kita malah jadi tidak bersemangat dalam
bekerja sehingga mengganggu produktifitas dan kreatifitas kita.
Management perusahaan yang kurang bagus, sering kita jadikan kambing
hitam atas karir kita yang tidak kunjung membaik. Di tugaskan ke
pelosok desa terpencil, kita menganggapnya sebagai hukuman atas
ketidak mampuan kita. Jadi setiap apapun yang kita dapatkan dan
rasakan, seakan-akan semuanya memojokkan diri kita dan menjadikan
kita sebagai korbannya.
Mindset
(Pola Pikir) adalah sangat berperan dalam kasus di atas. Dan jika
Mindset kita, kita atur dan kita tata serta kita fokuskan kepada yang
negatif, maka
hasilnya akan sama seperti cerita di atas. Tapi jika
mindset kita diatur dan ditata serta difokuskan kepada yang positif,
maka Insya Allah hasilnya akan sebaliknya.
Ketika
kita dapati rekan kerja yang menonjol dan sangat dipercaya oleh
atasan kita, jangan mencibir bahkan membencinya. Belajarlah padanya,
karena jika kita sebagai atasan, pasti akan sangat senang dan sayang
kepada bawahan yang dapat diandalkan. Lalu ketika kita harus bekerja
dengan rekan yang suka carmuk (cari muka), jangan biarkan dia menjadi
penghambat kesuksesan kita, teruslah bekerja dengan penuh semangat
dan sepenuh hati, karena apa yang kita tanam, itulah yang akan kita
tuai. Dan ketika Management perusahaan dimana kita bekerja kurang
baik, kita tetap harus bergerak maju dan kalau bisa, justru kita
menjadi karyawan yang bisa merubah atau meningkatkan management
perusahaan tersebut menjadi lebih baik. Begitu juga ketika kita
ditugaskan ke tempat yang sangat terpencil, yang jauh dari kota
dimana biasa kita bekerja, jangan selalu menganggap itu sebagai
hukuman. Bisa jadi perusahaan ingin melihat kesungguhan dan dedikasi
kita dalam bekerja. Kalau pun itu memang adalah hukuman, kita ambil
hikmahnya dan kita harus bisa bangkit serta membuktikan diri bahwa
kita bisa lebih baik dari sebelumnya. Camkan dalam benak kita bahwa
“KEGAGALAN adalah KESUKSESAN YANG TERTUNDA”.
Ada
sebuah cerita yang bisa mengilustrasikan bagaimana Mindset itu
berperan dalam melahirkan keputusan yang kita ambil.
Alkisah,
Ada seekor kucing dan tikus, atau bisa kita panggil dengan Tom dan
Jerry. Ketika mereka bermain dan menemukan sebuah bangunan besar,
keduanya sama-sama berhenti. Pandangan Tom terfokus kepada tulisan
“Awas Ada Anjing Galak” yang terpaku pada pintu bangunan tersebut.
Sedangkan pandangan Jerry justru terfokus kepada keset yang bertuliskan
“Welcome”. Karena Tom sangatlah takut kepada anjing, maka dia
akhinya kembali. Sedangkan Jerry, dia masuk ke dalam bangunan
tersebut karena merasa dipersilahkan.
Dari
ilustrasi tersebut, jelaslah bahwa fokus pandangan kita sangat
berpengaruh terhadap setiap langkah dan keputusan yang kita ambil.
Jika kita fokuskan Mindset kita dengan input yang positif, maka Insya Allah hasilnya pun akan positif, dan hambatan sebesar apapun akan mampu kita lewati.
Semoga
bermanfaat!
No comments:
Post a Comment