Wednesday, February 29, 2012

SELALU ADA HIKMAH DIBALIK MUSIBAH

Assalaamu'alaikum Wr. Wb.

Alkisah, ada seorang pemuda yang sedang bersiap-siap untuk berangkat ke stasiun kereta api dalam rangka pulang kampung ke rumah orang tuanya. Apa yang hendak dibawa baik sebagai bekal di perjalanan maupun sebagai oleh-oleh semuanya sudah terkemas rapih.

Siang itu cuaca memang kurang bersahabat karena hujan turun sehingga perjalanan sang pemuda dari tempat tinggalnya menuju stasiun kereta mengalami gangguan. Hujan yang deras mengakibatkan kemacetan bagi para pengguna jalan raya, tidak terkecuali angkutan yang ditumpangi oleh si pemuda tersebut.

Dengan perasaan harap dan cemas, si pemuda
senantiasa melirik jam tangan yang ada di pergelangannya. Dia hanya punya waktu 15 menit lagi untuk bisa sampai di stasiun, karena kereta api yang hendak ditumpanginya akan segera meninggalkan stasiun sekitar 15 menitan lagi. Dalam keadaan panik tersebut, si pemuda tak henti-hentinya mengeluh. Kemacetan yang terjadi dijadikannya kambing hitam sebagai penyebab keterlambatannya, sehingga sikapnya pun membuat jengah para penumpang yang lain, bahkan hujan pun menjadi sasaran kemarahannya.

Akhirnya si pemuda pun sampai di stasiun dan ternyata apa yang dicemaskannya benar-benar terjadi. Kereta yang seharusnya membawa dirinya pergi menuju kampung halamannya ternyata telah lebih dahulu berangkat beberapa saat sebelum sang pemuda tiba. Sontak saja, si pemuda menjadi tambah geram dengan kondisinya saat itu dan luapan kemarahannya pun semakin memuncak.

Satu jam kemudian, si pemuda mendengar berita bahwa kereta api yang seharusnya membawanya pulang ternyata mengalami kecelakaan yang mengakibatkan seluruh penumpangnya meninggal dunia. Akhirnya sang pemuda pun tersungkur ke tanah seraya sujud syukur atas kemacetan dan hujan yang mengakibatkan dirinya tertinggal oleh kereta na'as tersebut.

Begitulah Allah mengatur segala sesuatu yang terjadi di dunia ini dengan Kebijaksanaan-Nya, namun kita seringkali tidak menerimanya bahkan sampai menghujat apa yang menjadi ketentuan-Nya.
Smoga kita diberikan kemampuan oleh Allah untuk bisa mengambil hikmah dari setiap kejadian yang telah Allah atur dengan tanpa cela sedikitpun.

Semoga bermanfaat!

No comments:

Post a Comment